Indikator pencapaian Visi dan Misi Prodi Sastra Inggris 2025 tersebut dijabarkan dalam dua rentang tahun sasaran pencapaian, yakni berikut ini:
Sasaran pencapaian untuk Tahun 2015– 2020
- Tercapainya akreditasi A untuk program studi Sastra Inggris.
- Jumlah mahasiswa baru di setiap tahun akademik rata-rata sebesar 300 mahasiswa
- Masa studi rata-rata 8 semester sebesar 80%.
- IPK lulusan rata-rata 3.25 sebesar 80%.
- Setiap lulusan mendapatkan sertifikasi keahlian nasional/internasional sebanyak 3 buah, yakni (TOEFL, TOEIC, IELTS).
- Dicapainya peningkatan indikator kompetensi lulusan mengacu pada data Tracer Study (http://tracerstudy.unas.ac.id/).
- Tercapainya peringkat indeks kinerja program studi yang unggul di Universitas Nasional.
- Tercapainya jumlah dosen yang berkualifikasi S3 sebesar 50%.
- Tercapainya dosen dengan jabatan fungsional lektor sebesar 70%.
- Tercapainya jumlah dosen yang tersertifikasi (Serdos) sebesar 60%.
- Tercapainya jumlah dosen dengan jabatan fungsional lektor kepala sebesar 20%.
- Pengembangan jumlah laboratorium untuk mendukung aktifitas riset dan pengajaran.
- Meningkatnya kegiatan dan prestasi mahasiswa di even kompetisi ilmiah nasional,
- Dicapainya Proposal Kreatifitas Mahasiswa sebesar 10% dari jumlah mahasiswa.
- Dicapainya proposal Hibah Penelitian yang dibiayai Dikti sebesar 100% dari jumlah dosen tetap.
- Dicapainya proposal Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat Dikti sebesar 50% dari jumlah dosen tetap.
- Publikasi makalah di jurnal nasional terakreditasi sebesar 10% dari jumlah dosen tetap.
- Publikasi makalah di jurnal internasional bereputasi (IJELLH: International Journal of English Language, Literature and Humanities) sebesar 10% dari jumlah dosen tetap.
- Berhasil dicapainya pendaftaran hak cipta atau paten (HAKI) sebesar 20% dari jumlah dosen tetap.
- Diperolehnya hibah pengembangan institusi dari DIKTI dalam berbagai skema minimal 2 program hibah dalam setahun.
- Berhasil dibentuknya LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) di bidang ilmu bahasa dan sastra.
- Berhasil dijalinnya international collaboration sejumlah 5 institusi dengan beberapa universitas luar negeri untuk menyelenggarakan kerjasama akademik dan penelitian.
- Berhasil dipersiapkannya platform pendirian Pascasarjana, S2 bidang ilmu bahasa dan sastra Inggris.
Sasaran pencapaian untuk Tahun 2021– 2025
- Jumlah mahasiswa baru di setiap tahun penerimaan akademik rata-rata sebesar 600 mahasiswa.
- Masa studi rata-rata 8 semester sebesar 90%.
- IPK lulusan rata-rata 3.5 sebesar 80%.
- Setiap lulusan mendapatkan sertifikasi profesi nasional/internasional sebanyak 3 buah, yakni (TOEFL, TOEIC, IELTS).
- Dicapainya peningkatan indikator kompetensi lulusan mengacu pada data Tracer Study (http://tracerstudy.unas.ac.id/).
- Tercapainya peringkat indeks kinerja prodi yang unggul di lingkungan Universitas Nasional.
- Tercapainya jumlah dosen yang berkualifikasi S3 sebesar 70%.
- Tercapainya jumlah dosen yang tersertifikasi (Serdos) sebesar 80%.
- Tercapainya jumlah dosen dengan jabatan fungsional lektor kepala sebesar 50%.
- Pengembangan jumlah laboratorium untuk mendukung aktifitas riset dan pengajaran di setiap program studi.
- Meningkatnya kegiatan dan prestasi mahasiswa di even kompetisi ilmiah nasional, yakni KRCI (Kontes Robot Cerdas Indonesia, Microsoft Imagine Cup, Indonesia Reallusion dan lain-lain).
- Dicapainya Proposal Kreatifitas Mahasiswa sebesar 20% dari jumlah mahasiswa.
- Dicapainya proposal Hibah Penelitian yang dibiayai Dikti sebesar 100% dari jumlah dosen tetap.
- Dicapainya proposal Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat Dikti sebesar 70% dari jumlah dosen tetap.
- Publikasi makalah di jurnal nasional terakreditasi sebesar 50% dari jumlah dosen tetap.
- Publikasi makalah di jurnal internasional bereputasi (IJELLH: International Journal of English Language, Literature and Humanities) sebesar 50% dari jumlah dosen tetap.
- Berhasil dicapainya pendaftaran hak cipta atau paten (HAKI) sebesar 40% dari jumlah dosen tetap.
- Diperolehnya hibah pengembangan institusi dari DIKTI dalam berbagai skema minimal 2 program hibah dalam setahun.
- Berhasil diselenggarakannya seminar nasional dan internasional yang diselenggarakan oleh FTKI dengan tema Computer Science yang bekerja sama dengan APTIKOM dan Departemen Teknik Elektro Universitas Indonesia pada 2022.
- LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) di bidang ilmu komputer berhasil memberikan layanan sertifikasi profesi untuk civitas akademika, industri, dan masyarakat secara umum.
- Berhasil dijalinnya international collaboration sejumlah 10 institusi dengan beberapa universitas luar negeri untuk menyelenggarakan kerjasama akademik dan penelitian.
- Berhasil dibukanya program Pascasarjana yakni S2 Magister Teknologi Informasi dan Magister Manajemen Sistem Informasi.
Strategi untuk sasaran pencapaian 2015 – 2020:
- Upgrading kurikulum berbasis kompetensi menuju KKNI dengan menekankan pada pengembangan setiap bidang keahlian/kekhususan program studi.
- Melakukan koordinasi yang aktif dengan setiap program studi Sistem Informasi dan Teknik Informatika untuk assesment, planning, controlling, dan evaluating terhadap program-program kerja tahunan fakultas yang tersusun dalam Rencana Operasional Fakultas.
- Menerapkan pola pembimbingan akademik mahasiswa yang interaktif dengan memanfaatkan PA-Online.
- Menerapkan sistem administrasi akademik yang dapat menjadi media pengukur indeks kinerja dosen.
- Memanfaatkan sistem perkuliahan yang didukung oleh media internet (on-line) sebagai materi tambahan dan media interaksi dosen dan mahasiswa.
- Melakukan penataan sumber daya akademik prodi berdasarkan kompetensi dan pengembangan bidang minat keahlian/kekhususan pada program studi.
- Menerapkan sistem pembinaan sumber daya akademik dosen berbasis peningkatan kompetensi, profesionalisme, dan kesejahteraan.
- Meningkatkan kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan secara bertahap.
- Menerapkan sistem penghargaan (rewards) yang mengacu pada jabatan fungsional dan kompetensi.
- Melakukan penambahan sumber daya akademik (dosen) untuk meningkatkan daya tampung mahasiswa baru.
- Mengalokasikan anggaran dana yang cukup untuk dosen-dosen yang hendak melanjutkan ke jenjang pendidikan S3 di universitas yang bereputasi dalam negeri maupun luar negeri.
- Mengalokasikan anggaran dana kegiatan mahasiswa yang berorientasi pada penguatan akademik, profesionalisme, dan soft skill.
- Mengalokasikan anggaran dana insentif publikasi yakni sebesar Rp. 4.000.000 untuk publikasi nasional dan Rp. 8.000.000 untuk publikasi internasional dan berlaku untuk setiap makalah yang berhasil accepted.
- Mengalokasikan anggaran dana insentif paten HAKI sebesar Rp. 2.000.000 untuk setiap produk.
- Menyusun program penugasan belajar S3 untuk dosen-dosen pada program studi, yakni setiap tahun minimal 2 orang dengan dukungan dana Rp. 13.000.000 per semester, bantuan disertasi, dan buku.
- Meningkatkan kapasitas laboratorium sebagai basis aktifitas riset dan aktifitas ilmiah mahasiswa dengan penambahan sarana dan prasarana.
- Melakukan koordinasi yang aktif dengan LPPM Universitas Nasional untuk memberikan kesempatan bagi dosen-dosen pemula dalam memulai aktifitas penelitian.
- Menyelenggarakan program Coaching Clinique untuk proposal hibah penelitian, pengabdian kepada masyarakat, Paten HAKI, dan publikasi internasional.
- Menjajaki kerjasama dengan institusi luar untuk melakukan benchmarking dan pengembangan pendidikan dan penelitian.
- Menyelenggarakan kegiatan pelatihan rutin setiap akhir semester untuk meningkatkan skill mahasiswa dan dosen di bidang TIK.
- Melakukan koordinasi aktif dengan Badan Penjaminan Mutu di fakultas dan Universitas Nasional untuk melakukan evaluasi pencapaian standard mutu.
- Menerapkan kebijakan promosi yang aktif bersama program studi dan bekerja sama dengan MPR (Marketing & Public Relation) Universits Nasional untuk meningkatkan animo mahasiswa baru di wilayah Jabodetabek yakni dengan menyelenggarakan program Try-Out UAN On-line untuk SMA dan SMK sebagai salah satu daya tarik kegiatan promosi.
- Menerapkan peraturan pembinaan soft-skill mahasiswa yang berorientasi pada peningkatan kompetensi profesional dan ilmiah.
- Berupaya aktif untuk mendapatkan dana hibah institusi Dikti-Kemendikbud untuk pengembangan fakultas.
- Melakukan benchmarking pada universitas/institusi yang telah berhasil menerapkan sistem akademik unggulan.
- Menyediakan sistem informasi yang dapat dijadikan sebagai backbone pengolahan data dan penyediaan layanan informasi untuk mendukung kinerja tata kelola institusi yang unggul.
- Menyusun Rencana Induk Penelitian dengan memunculkan keunggulan prodi dalam skema penelitian desentralisasi DP2M DIKTI pada kelas madya.
Strategi untuk sasaran pencapaian 2021 – 2025:
- Upgrading kurikulum berbasis KKNI menuju Kurikulum Internasional di bidang ilmu bahasa dan sastra dengan menekankan pada pengembangan setiap bidang keahlian/kekhususan program studi serta sistem evaluasi dan pengembangan yang mengacu pada trend kemajuan TIK secara global.
- Membentuk kelompok keilmuan dan kajian sebagai turunan bidang ilmu bahasa dan sastra Inggris dengan mengacu pada ketersediaan dosen yang berkualifikasi S3 dan memiliki kepakaran di bidang tertentu.
- Memperkuat fondasi riset Program Studi S2 di bidang ilmu bahasa dan sastra sebagai cikal bakal untuk menuju research university.
- Memperkuat sistem pembinaan sumber daya akademik dosen berbasis peningkatan kompetensi, profesionalisme, dan kesejahteraan.
- Memperkuat peningkatkan kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan.
- Melakukan penambahan sumber daya akademik (dosen) untuk meningkatkan daya tampung mahasiswa baru.
- Mengalokasikan anggaran dana yang cukup untuk dosen-dosen yang hendak melanjutkan ke jenjang pendidikan S3 di universitas yang bereputasi dalam negeri maupun luar negeri.
- Mengalokasikan anggaran dana kegiatan mahasiswa yang berorientasi pada penguatan akademik, profesionalisme, dan soft skill.
- Mengalokasikan anggaran dana insentif publikasi yakni sebesar Rp. 8.000.000 untuk publikasi nasional dan Rp. 12.000.000 untuk publikasi internasional dan berlaku untuk setiap makalah yang berhasil accepted.
- Mengalokasikan anggaran dana insentif paten HAKI sebesar Rp. 4.000.000 untuk setiap produk.
- Menyusun program penugasan belajar S3 untuk dosen-dosen pada program studi, yakni setiap tahun minimal 2 orang dengan dukungan dana Rp. 18.000.000 per semester, bantuan disertasi, dan buku.
- Meningkatkan kapasitas laboratorium sebagai basis aktifitas riset dan aktifitas ilmiah mahasiswa dengan penambahan sarana dan prasarana.
- Melakukan koordinasi yang aktif dengan LPPM Universitas Nasional untuk memberikan kesempatan bagi dosen-dosen pemula dalam memulai aktifitas penelitian.
- Menyelenggarakan program Coaching Clinique untuk proposal hibah penelitian, pengabdian kepada masyarakat, Paten HAKI, dan publikasi internasional.
- Mengembangkan kerjasama dengan institusi luar untuk melakukan benchmarking dan pengembangan pendidikan dan penelitian.
- Menyelenggarakan kegiatan pelatihan rutin setiap akhir semester untuk meningkatkan skill mahasiswa dan dosen.
- Melakukan koordinasi aktif dengan Badan Penjaminan Mutu di fakultas dan Universitas Nasional untuk melakukan evaluasi pencapaian standard mutu.
- Menerapkan kebijakan promosi yang aktif bersama program studi dan bekerja sama dengan MPR (Marketing & Public Relation) Universits Nasional untuk meningkatkan animo mahasiswa baru di wilayah Jabodetabek yakni dengan menyelenggarakan program Try-Out UAN On-line untuk SMA dan SMK sebagai salah satu daya tarik kegiatan promosi.
- Memperkuatpembinaan soft-skill mahasiswa yang berorientasi pada peningkatan kompetensi profesional dan ilmiah.
- Berupaya terus aktif untuk mendapatkan dana hibah institusi Dikti-Kemendikbud untuk pengembangan prodi.
- Melakukan benchmarking pada universitas/institusi luar negeri bereputasi yang telah berhasil menerapkan sistem akademik unggulan.
- Mengembankan sistem informasi dan teknologi informasi yang dapat dijadikan sebagai access for end user untuk mendukung kinerja tata kelola institusi yang unggul.
Mendorong peneliti prodi untuk meneliti dengan topik-topik unggulan di bidang bahasa dan sastra sesuai dengan skema Rencana Induk Penelitian Universitas Nasional yada berada pada tahap Madya Desentralisasi Hibah DP2M DIKTI.